Kendari, (Seputar Sultra) --- Sebagai salah satu komitmen untuk menspesifikasikan bidang keilmuan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Sultan Qaimuddin Kendari memperbaharui Dua nama jurusan yang ada.
Pembaharuan itu adalah Jurusan Dakwah menjadi jurusan Dakwah dan Komunikasi, serta Jurusan Syariah menjadi Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Untuk pengembangan Program Studi (Prodi) nya akan dikembalikan ke jurusan masing-masing untuk menjadi cabang-cabang yang baru sesuai dengan studi keilmuan.
Pembantu Ketua (PK) I STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan mengatakan, proses perubahan itu dilangsungkan sejak 2013 lalu. Harapannya, pihak jurusan dapat membuka cabang-cabang Prodi baru sesuai sesuai dengan spesialisasi ilmu masing-masing.
Untuk mewujudkan hal itu, kini pihaknya telah membentuk kepanitiaan serta penyiapan anggaran yang berasal dari DIPA.
Menurutnya, dengan adanya prodi-prodi baru akan membuka peluang bagi calon mahasiswa baru di tahun ini menentukan pilihan sesuai studi ilmu yang disenangi.
“Contoh kecil adalah Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Kalau Dakwah lebih cenderung ke bidang keagamaan termasuk bimbingan dan konseling Islam. Sedangkan, Komunikasi meliputi studi ilmu Komunikasi,” terangnya.
Rata-rata jurusan dari 12 prodi yang ada di STAIN Kendari telah terakreditasi B. Peningkatan akreditas jurusan-jurusan itu akan terus didorong dengan cara agar lebih memperhatikan penunjang seperti tenaga pengajar, serta fasilitas belajar mengajar. Untuk saat ini, hanya Prodi Ekonomi Islam yang masih terakredirasi C, karna masih baru keberadaanya. (cym/SO)
Pembaharuan itu adalah Jurusan Dakwah menjadi jurusan Dakwah dan Komunikasi, serta Jurusan Syariah menjadi Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Untuk pengembangan Program Studi (Prodi) nya akan dikembalikan ke jurusan masing-masing untuk menjadi cabang-cabang yang baru sesuai dengan studi keilmuan.
Pembantu Ketua (PK) I STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan mengatakan, proses perubahan itu dilangsungkan sejak 2013 lalu. Harapannya, pihak jurusan dapat membuka cabang-cabang Prodi baru sesuai sesuai dengan spesialisasi ilmu masing-masing.
Untuk mewujudkan hal itu, kini pihaknya telah membentuk kepanitiaan serta penyiapan anggaran yang berasal dari DIPA.
Menurutnya, dengan adanya prodi-prodi baru akan membuka peluang bagi calon mahasiswa baru di tahun ini menentukan pilihan sesuai studi ilmu yang disenangi.
“Contoh kecil adalah Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Kalau Dakwah lebih cenderung ke bidang keagamaan termasuk bimbingan dan konseling Islam. Sedangkan, Komunikasi meliputi studi ilmu Komunikasi,” terangnya.
Rata-rata jurusan dari 12 prodi yang ada di STAIN Kendari telah terakreditasi B. Peningkatan akreditas jurusan-jurusan itu akan terus didorong dengan cara agar lebih memperhatikan penunjang seperti tenaga pengajar, serta fasilitas belajar mengajar. Untuk saat ini, hanya Prodi Ekonomi Islam yang masih terakredirasi C, karna masih baru keberadaanya. (cym/SO)
Post a Comment