WAKATOBI, Seputar Sultra --- Bappeda Kabupaten Wakatobi selaku koordinator
Program Kementerian Perumahan Rakyat RI diwarning untuk selektif
merekrut tenaga lapangan yang menjalankan program bantuan stimulan
perumahan swadaya (BSPS) di Wakatobi. Demikian ditegaskan salah seorang
tokoh pemuda Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Aidin SH, Rabu
(5/2).
Kata Aidin, hal itu dikarenakan adanya oknum pelaku program
di lapangan yang mempolitisir sehingga terkesan program pemerintah pusat
itu dijadikan lahan untuk meraup suara oleh pelaku program yang
terdaftar sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum
Calon legislatif (Pilcaleg) 2014 bulan April mendatang.
"Kami sangat menyayangkan program BSPS di Kabupaten Wakatobi ini
dipolitisasi. Itu terjadi karena Bappeda Kabupaten Wakatobi merekrut
tenaga pendamping yang berasal dari Caleg Partai Politik (Parpol)
tertentu dan maju dalam Pilcaleg nanti," terang Aidin SH, Tokoh Pemuda
Kecamatan Wangi-Wangi, Rabu (5/2).
Menurut Aidin, Bappeda Kabupaten Wakatobi harusnya dalam melakukan
perekrutan tenaga pendamping lapangan lebih selektif agar pelaksanaan
program pemerintah pusat itu sesuai dengan harapan masyarakat.
"Padahal sejak awal Bappeda Wakatobi sudah mewanti-wanti bahwa program
tersebut adalah non politis dan politisasi. Namun realisasi di lapangan
berkata lain. Ini adalah salah satu bukti bahwa Bappeda Wakatobi dalam
melaksanakan program pemerintah pusat tidak konsisten dan tidak siap,"
tukas Aidin.
(Peliput: Duriani)
Post a Comment