Di babak final tunggal putri di Melbourne, hari Sabtu (25/01), Li Na mengalahkan petenis Slovakia, Dominka Cibulkova, 7-6 (7-3) dan 6-0.
Ini adalah gelar Grand Slam yang ketiga setelah merebut gelar di Prancis Terbuka pada 2011.
"Akhirnya, saya bisa menjuarainya," kata Li Na. "Dua final yang saya jalani sebelumnya, berjalan sangat ketat," katanya.
"Sekarang saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya. Terima kasih untuk agen saya, yang membuat saya kaya," kata Li Na yang langsung disambut tawa penonton.
Unggulan keempat ini juga mengucapkan terima kasih kepada sang suami, yang berada di tribun penonton.
"Terima kasih banyak. Suami saya orangnya baik. Ia banyak membantu saya ... ia juga sangat beruntung," kata Li Na, yang lagi-lagi disambut tawa berderai oleh penonton.
Untuk ukuran pemain tenis Li Na bukan tergolong muda.
Di usia 31 tahun, Li Na tercatat sebagai petenis putri tertua yang pernah menjuarai Australia Terbuka dalam beberapa dekade ini.
Post a Comment