SeputarSultra
Headlines News :
Home » , , » Rumah Mantan Ketua PDI-P Sultra Dirusak Massa Dua Kubu

Rumah Mantan Ketua PDI-P Sultra Dirusak Massa Dua Kubu

Written By Admin 1 on Monday, March 3, 2014 | 00:14

Raha, (Seputar Sultra) --- Kediaman salah seorang tokoh di Muna yang juga mantan ketua umum PDIP Sulawesi Tenggara La Ode Rifai Pedansa, di Jalan Diponegoro Kecamatan Katobu, Jumat (14/2) sekitar 01.30 dinihari diserang tujuh orang bertopeng menggunakan senjata tajam.

Beruntung saat itu, Rifai masih sempat lolos dari penyerangan tersebut. Akibat aksi kemarin,16 kaca jendela rumah yang menjadi kediaman salah seorang anggota DPRD Muna, La Ode Febri Pedansa pecah.

Keributan tersebut sontak menarik perhatian warga disekitar rumah Rifai. Melihat para warga yang mulai terkumpul, kelompok bertopeng itu mundur dan melarikan diri.

Imbas dari penyerangan rumah Rifai, ternyata berbuntut aksi penyerangan serupa kepada salah seorang warga jalan Lakilaponto, bernama Arman. Pria yang juga oknum PNS Muna itu, kuat dugaan berkaitan dengan penyerangan di rumah Rifai Pedansa yang terjadi tiga puluh menit sebelumnya. Penyerangan dirumah Arman yang terjadi sekitar 01.00 Wita, diduga sebagai serangan balasan.
Akibatnya, isi rumah berupa kulkas dan TV rusak berat. Tak hanya itu, butik milik Arman juga tak luput dari aksi penjarahan dan  satu unit sepeda motor milik Arman yang berada disekitar By pass Raha rusak.

Kapolres Muna, AKBP Sempana Sitepu melalui Kasubag Humas AKP Daniel saat dikonfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan, saat ini polisi masih sementara melakukan penyelidikan terkait rentetan peristiwa baku serang itu.

Polisi juga kata Daniel, telah mengamankan tiga orang pemuda berinisial,AR, LU dan GR untuk dimintai keterangan serta sementara mencari motif aksi saling serang itu. “Masih dalam tahap penyelidikan, “kata Daniel.

Ketika disinggung apakah ada kaitannya antara penyerangan di rumah warga bernama Arman dengan penyerangan di rumah Rifai Pedansa, mantan Kapolsek Katobu itu membenarkan.  “Pengerusakan tersebut saling berkaitan, “ujar dia.

Namun informasi yang dihimpun jurnalis koran ini dari pihak kepolisian, sebelum peristiwa penyerangan tersebut, sempat terjadi keributan di jalan poros Warangga pada Kamis malam (13/1) sekitar pukul 23.00 WITA. Antara AR dan LN dengan salah satu kemenakan Rifai.

Keributan dipicu gara-gara mobil yang dikendarai oleh AR dan LN yang melaju ke arah Kota Raha hendak dilambung oleh mobil Strada putih yang ditumpangi Rifai. Namun AR dan LN tak diberi ruang sehingga berujung pada keributan.

“Pengakuan dari kemenakan pak Rifai, mereka dihadang. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,”tandas Kasubag Humas, AKP Daniel. (Lyn)
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Seputar Sultra Copyright © 2011. Seputar Sultra - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger