Kendari, (Seputar Sultra) --- Sebanyak 3500 kartu Trans Lulo akan dibagikan kepada masyarakat. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sjarif Sajang beberapa waktu lalu, Rabu (15/1).
"Pemerintah Kota Kendari menyediakan kartu seperti ATM yang dapat
digunakan untuk membayar sewa bus Trans Lulo, jadi pembayarannya tidak
menggunakan uang tunai. Ada untuk reguler atau penumpang umum dan ada pula untuk pelajar atau mahasiswa," terangnya.
Meskipun bus Trans Lulo ini dilengkapi dengan fasilitas AC, namun
besarnya tarif yang dikenakan sama saja dengan tarif angkutan umum yakni
untuk pelajar sebesar Rp. 2500 dan umum sebesar Rp. 4000.
Kartu tersebut disediakan oleh pemerintah dan dapat diambil di Kantor
Dishub Kota Kendari dan beberapa tempat umum atau pusat perbelanjaan
yang biasa dikunjungi masyarakat.
"Kami juga sementara sosialisasikan kartu ini, bisa diambil di Kantor
Dishub, nanti kami juga akan buka stand di Lippo, Matahari dan beberapa
pusat perbelanjaan yang sering diakses masyarakat," tuturnya.
Besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapat kartu tersebut,
belum ia ketahui, apakah gratis atau akan mengganti ongkos cetaknya
saja, kemudian bisa dilakukan isi ulang.
Isi ulang pada kartu bus Trans Lulo juga cukup bervariasi mulai dari Rp.
10.000,- ; Rp. 20.000,- ; Rp. 50.000,- dan Rp. 100.000,-.
Sjarif menekankan jika bus ini mulai dioperasikan tidak akan
mempengaruhi pendapatan sopir angkutan karena bus ini akan melalui jalur
yang selama ini tidak dilalui angkutan umum.
"Memang agak berbeda, jadi untuk pendapatan keselurahan juga bisa
direkap oleh pemerintah, tidak ada lagi namanya manipulasi, kalau mau
naik tidak bayar dengan uang tunai, cukup tempelkan kartunya pada alat
yang diletakkan dekat sopir, kemudian akan terbaca sisa saldo yang ada
dalam kartu tersebut," jelas Sjarif,
+ komentar + 1 komentar
Semoga Sukses demi Kota Kendari Tercinta
Post a Comment