Ketiak yang berbulu, tak hanya dapat mengganggu penampilan tapi juga bisa menebarkan aroma yang tidak sedap. Maka dari itu, perempuan zaman sekarang rutin melakukan waxing atau sugaring, yakni teknik mencukur bulu di seluruh bagian tubuh termasuk ketiak. Tetapi, jika ingin memperoleh hasil yang maksimal hanya bisa diperoleh lewat perawatan di salon dan memakan waktu.
Akhirnya banyak perempuan yang memilih menggunakan alat cukur, karena lebih praktis dan terbilang murah. Tetapi jangan asal cukur, Anda harus tahu triknya untuk mencegah terjadinya iritasi dan kulit ketiak yang menghitam.Berikut beberapa aturan yang dikutip dari Huffington Post.
Awali dengan scrubbing
Sebelum memulai proses pencukuran, sangat disarankan untuk mengawalinya
dengan scrubbing, tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus
membersihkan area ketiak. Tetapi lakukan scrubbing sehari sebelum Anda
mencukur bulu ketiak untuk melindungi kulit dari terjadinya iritasi dan
rasa perih.
Pastikan ketiak dalam kondisi lembab
Saat kondisi kulit ketiak lembab, bulu-bulu yang tumbuh di sekitarnya
bersifat lebih lembut sehingga mudah untuk dibersihkan. Maka lakukanlah
setelah mandi, sebab saat itu kulit ketiak masih terjaga kelembabannya.
Waktu mencukur paling tepat adalah malam hari
Saat malam hari hari, kulit kita melakukan proses regenerasi, sehingga
pemulihan setelah bulu dicukur lebih cepat dan maksimal. Usai mencukur
jangan lupa untuk mengaplikasikan baby oil atau losion dengan formula
yang ringan serta lembut, tujuannya agar kulit ketiak lebih rileks.
Sebaiknya gunakan alat cukur sekali pakai
Jangan menggunakan pisau cukur setelah lima kali pemakaian, disarankan
memilih pisau cukur yang sekali penggunaan. Lagi-lagi untuk menjaga agar
kulit tidak terpapar iritasi dan mencegah terjadinya bulu ketiak yang
tumbuh ke dalam.
Post a Comment