Kendari, —
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra), memantau dan menyelidiki keberadaan gerakan Islamic
State of Iraq and Syria (ISIS) di daerah itu.
Kepala
Kanwil Kemenag Sultra, H. Mohamad Ali Irfan, mengatakan pihaknya sudah
menurunkan tim untuk melihat apakah di daerah itu sudah ada gerakan ISIS atau pemikiran yang mengarah ke ISIS.
“Tentunya
kami senantiasa berupaya untuk menekan gerakan yang bisa merusak moral
generasi kita yang cinta tanah air,” katan Irfan saat wawancara dengan
sejumlah wartawan di Kendari, beberawa waktu lalu.
Menurut Irfan, tim yang dibentuk tersebut tidak hanya memantau gerakan ISIS tetapi juga keberadaan Syiah di daerah itu.
“Tim
yang terdiri dari penyuluh tersebut memiliki tugas lain untuk
memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait bahaya gerakan ISIS ataupun gerakan sejenis lainnya yang bisa memecah kesatuan,” katanya.
Kemenag
Sultra, kata Irfan, juga telah berkoordinasi dengan Ormas Islam yang
ada di daerah itu untuk bersama-sama menekan munculnya atau
berkembangnya gerakan yang tidak sesuai dengan Pancasila.
“Yang
paling utama juga adalah peran dari Ulama kita. Agar persoalan ini
harus menjadi perhatian khusus,” pungkas Irfan. (Suparman-ant/Pudo)
Post a Comment