Popularitas petenis Slovakia itu memang melejit sejak jadi salah satu bintang Australia Terbuka yang berakhir 25 Januari lalu. Maklum, Cibulkova membuat serentetan hasil mengejutkan di Melbourne.
Sebagai unggulan ke-20, petenis yang berusia 24 tahun itu sukses menggebuk unggulan ketiga Maria Sharapova (Rusia) di babak 16 besar. Ia kemudian melenggang ke partai final usai mengandaskan Agniezka Radwanska (Polandia) yang jadi unggulan kelima.
Kendati gagal membendung petenis China Li Na di final, langkah Cibulkova sudah menjadi sejarah bagi tenis negaranya. Dia menjadi petenis Slovakia pertama yang sukses mencicipi final Grand Slam.
Mumpung sedang disorot Cibulkova pun meluncurkan line clothingnya dengan merk Domi lewat konferensi pers Senin (3/2/2-14) waktu setempat di Plaza Club Bratislava. Cibulkova mengawali dengan merilis T-shirt bergambar wajahnya yang sedang mengekspresikan kepuasaan usai mencetak angka. Di kaos itu tertera kata 'Pome!' -- yang artinya ayo!
Pada acara itu hadir tunangan Cibulkova, Miso Navara dan kedua orang tua dia, Katarina dan Milan. Cibulkova seperti benar-benar menjawab keraguan banyak pihak yang mempertanyakan kariernya di tenis lantaran tinggi badan yang kurang ideal, hanya 161 centimeter.
Saat tampil di Australia Terbuka Cibulkova menjawab, "Ini bukan tentang berapa tinggi badan Anda. Meski Anda tinggi, itu tak berarti Anda bisa 100 persen mencapainya (final Australia Terbuka)," kata Cibulkova kepada situs resmi turnamen waktu itu.
Post a Comment